Oleh:
Aulia Helmi P - 672012008
Theresia Wenny - 672012018
Pengertian
Aulia Helmi P - 672012008
Theresia Wenny - 672012018
Pengertian
Animasi adalah menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal,dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’ dengan karakter yang sederhan atetapi mempunyai kekuatan personality-nya sehingga membuat penonton tahu betul sifat-sifatnya. Jadi perlu diperhatikan bahwa karakter anda bukan sekedar gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar anda kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak.Bila karakter anda sudah siap, tentu saja setelah lebih dari 100 kali anda mencoba, baru selanjutnya memastikan kelengkapan data pribadinya, sekaligus memberikan ‘warna’seperti pada contoh Ana dengan menggunakan satuan RGB (red, green & blue), gunanya adalah agar anda dan teman anda yang bergabung dalam team anda tahu betul warna RGB yang dipakai untuk kulitnya, bajunya, garisnya, dst.nya. Kalau perlu dibuat warna karakter pada saat malam dan siang hari, di luar ruangan (exterior) dan di dalam ruangan(interior)
Sejarah Animasi
Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar diam, kemudian rekaman gambar tersebut diputar ulang dengan berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing – masing gambar terpisah, tetapi sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus , manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah- olah bergerak dalam gua pada zam
an paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah wayang, dimana sudah ada di indonesia pada abad ke 9.
an paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah wayang, dimana sudah ada di indonesia pada abad ke 9.
Animasi pertama kali dibuat di oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan - peralatan animasi sederhana telah ditemukan sebelum munculnya proyektor film. Sejarah film Animasi dimulai pada tahun 1890, film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles Emile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 oktober 1892 di Musee Grevin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.
Pengkategorian Animasi / Jenis Animasi
- Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Teknik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar berupa obyek yang digerakkan setahap demi setahap.
Contoh animasinya Wallace and Gromit dan Chicken Run, karya Nick Parks.
- Animasi Tradisional
Adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan di gambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.
Contoh thaumatropes
- Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya dikerjakan oleh komputer.
- Animasi 2D(2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
contoh animasi 2 dimensi
- Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis.
Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
contoh animasi 3D
- Animasi Jepang(Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di jepang. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan amerika, anime jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, tetapi untuk orang dewasa juga.
Style Animasi
- Style Animasi di Eropa
Animasi di eropa lebih banyak tentang animasi bergenre fantasy, kenbanyakan menggunakan cerita-cerita klasik seperti sebuah cerita kerjaan, atau dongeng sang putri dan pangeran. Contoh : walt disney, yaitu “ snow white” yang berasal dari dongeng terkenal di eropa. Dengan mengangkat tema kerjaan dan kehidupan yang fantasi memang inilah ciri khas dari animasi – animasi yang ada di eropa.
- Style Animasi di Amerika
Animasi di amerika memiliki karakteristik gaya yang baku. Tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnya begitu juga dengan alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
Tetapi dalam animasi di amerika adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian sebelumnya.
Gaya animasi amerika juga terpengaruh dari budaya amerika sendiri, contohnya the simpson, dari animasi the simpson, kita dapat menyamakan kehidupan keluarga di amerika serta budaya-budayanya.
- Style Animasi di Asia
Animasi asia yang paling Menonjol dan berkembang adalah anime di jepang, bercirikan gambar yang berwarna – warni yang menampilkan tokoh – tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditunjukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang. Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime.
contoh animasi di jepang dengan ciri khas dan style sendiri yaitu Doraemon.
- Style Animasi di Indonesia
Di indonesia saja, banyak iklan di indonesia yang menggunakan animasi untuk menawarkan produknya masing – masing. Contohnya : nutrisari.
Berbicara mengenai style animasi indonesia, style animasi indonesia sendiri tidak terlepas dari pengaruh style animasi dari eropa dan dari amerika.
Contoh animasi indonesia yang berkualitas adalah film animasi paddle pop.
Perkembangan Animasi :
- Perkembangan Animasi Di Amerika
Animasi mulai berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam / frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah olah gambar tersebut bergerak. J. Stuart Blackton adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation.
Tokoh yang berjasa dalam perkembangan animasi adalah Walt Disney. Karya – karya yang dihasilkannya seperti Mickey Mouse, Donul Duck,Pinokio, Putri Salju, dll. Walt Disney juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse.
Animasi di jepang mengikuti pola perkembangan animasi di Amerika seperti dalam hal suara dan warna. Dalam perkembangannya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi canggih dan kadang simple. Sedangkan animasi jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.
Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak – anak.
- Perkembangan Animasi di Eropa
Perkembangan animasi di Eropa dominan oleh keberadaan komik – komiknya. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan Tintin.
- Perkembangan Animasi di Rusia
Perkembangan animasi di Rusia dimulai dengan prionir animator pertama mereka, Ladislas Starevitch(1882-1965). Dalam waktu yang lama sejak tahun 1960 ke belakang, animasi Rusia meningkat secara kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks dalam History of a Crime yang untuk pertama kalinya sejak era Social Realism, berangkat dari tema kontemporer.
Hingga kini animasi rusia seperti halnya amerika dan negara – negara lain turut berkembang dengan pesat.
- Perkembangan Animasi di Asia
Kemudian animasi juga merambah ke dunia asia. Di jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiment in animation yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. Semua jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-jepang. Berkembangnya industrie anime memiliki hubungan erat dengan penurunan industri perfilman jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial TV Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain kesuksesannya yang cukup cepat.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Perkembangan Animasi di Indonesia
Sedangkan di Indonesia perkembangan animasi di indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator indonesia. Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Setelah itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut, yang mana di indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di indonesia, namun disamping itu semua di indonesia patut berbangga karena wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. Pada perkembangannya sekarang ini di indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di indonesia dengan semakin beragam.
Fungsi Animasi
Gambar Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :
Media Hiburan, Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project.
Contoh :
• Film
• Video Klip
• Games dll
Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Fungsi Animasi
Gambar Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :
- Media Hiburan
- Media Presentasi
- Media Iklan/Promosi
Media Hiburan, Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project.
Contoh :
• Film
• Video Klip
• Games dll
Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar